Tips Sukses Belajar di Luar Negeri


Tips Sukses Belajar di Luar Negeri

Oleh: Lukman Berpena

Tips Sukses Belajar di Luar Negeri

Semakin banyak pelajar Indonesia yang mendambakan bisa kuliah ke luar negeri. Banyak alasan yang mendasari keinginan tersebut. Kalau aku, berawal dari mimpi masa SMA, tepat setelah selesai membaca novel “Ketika Cinta Bertasbih” karya Habiburrahman El Shirazy. Selain itu, belajar di luar negeri merupakan sebuah tantangan yang menarik. Banyak hal yang akan didapat seperti bahasa, pengalaman, budaya, sejarah, keilmuan, kearifan, dan lain sebagainya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat bagi calon mahasiswa luar negeri atau yang tengah mencari ilmu di dalam maupun luar negeri di antaranya:

1. Niat yang perlu diluruskan
Apa yang kita niatkan, itulah yang akan kita dapat. Maka dari itu, kita harus meluruskan niat sedini mungkin selagi belum terlambat. Apa yang kita cari di luar negeri? Jangan sampai perjuangan kita belajar di luar negeri hingga menghabiskan banyak biaya ternyata tak mendapatkan apa-apa dikarenakan niat yang salah.
Niat yang benar adalah belajar. Belajar adalah niat yang utama dan prioritas dari segalanya. Andaikan dalam proses pembelajaran kita bisa mengunjungi tempat-tempat wisata, anggap saja itu hanyalah bonus karena tujuan kita bukan untuk rekreasi.

2. Menggali banyak informasi tentang tempat belajar yang akan dituju
Informasi bisa didapat dari banyak hal, apalagi di zaman modern ini. Banyak media internet yang terus berlomba-lomba memberikan informasi ter-update tentang apapun yang kita cari di internet. Tujuan menggali sebanyak-banyaknya informasi tentang tempat yang akan kita tuju untuk belajar adalah agar kita lebih siap lahir dan batin dalam menjalankan proses belajar di tempat tersebut, terlebih lagi jika tempat yang dituju adalah luar negeri, tentunya akan ada banyak perbedaan dengan negara Indonesia. Kenali bagaimana cuacanya, budayanya, norma-norma yang berlaku, kondisi masyarakat, apa yang disuka dan dibenci.

3. Selalu ingat tujuan awal
Kita perlu mengingat apa tujuan kita merantau ke tempat yang jauh yaitu belajar. Begitu banyak hal yang kita korbankan dan tinggalkan untuk pergi ke tempat belajar. Akan sangat rugi jika lupa apa tujuan awal kita. Apalagi, kita adalah anak-anak muda Indonesia yang sepuluh tahun mendatang, kemajuan Indonesia ada di tangan kita. Sebagai pelajar Indonesia, banyak amanat yang kita tanggung di pundak. Maka dari itu, kita harus selalu ingat alasan kaki kita melangkah ke tempat tersebut.

4. Belajar banyak hal
Dalam proses belajar, jangan hanya mengandalkan apa yang diajarkan di kampus. Apa yang diajarkan di kampus hanyalah dasar-dasar, sedangakan untuk pengembangannya kita butuh media lain. Perpustakaan merupakan tempat yang tepat karena dari buku-buku itulah pikiran kita bisa lebih meluas dan tidak hanya berputar di materi dasar saja. Menghadiri kajian dan seminar juga termasuk media yang dapat menumbuhkan cabang-cabang keilmuan, yang mana apa yang disampaikan di dalamnya terkadang belum disampaikan di perkuliahan.

5. Berdiskusi dengan siapapun
Diskusi adalah proses saling tukar-menukar pikiran kepada lawan bicara mengenai sesuatu yang dibicarakan. Kita bisa disebut orang yang memahami suatu informasi keilmuan jika kita bisa memberikan pemahaman kepada lawan bicara. Apa yang kita baca dan dengar adalah suatu modal yang nantinya akan kita berikan kepada orang lain. Berdiskusi juga akan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Satu sisi bisa meningkatkan skill dalam menyampaikan informasi dan di sisi lain bisa mendapatkan informasi tambahan yang belum dibaca dan didengar. Inti dari diskusi adalah sama-sama merasa membutuhkan informasi dari lawan bicara. Suatu informasi jangan hanya berhenti di diri kita sendiri.

6. Menulis setelah membaca dan mendengar
Menulis merupakan kegiatan penyampaian informasi melalui tulisan. Setelah kita mendapatkan banyak informasi dari membaca dan mendengar, kita perlu mengabadikan dan menyusunnya menjadi sebuah tulisan yang sistematis dan rapi untuk dinikmati orang lain. Tulisan akan terus menjadi media penyampaian informasi kepada siapa pun dan sampai kapan pun walaupun penulisnya sudah meninggal dunia. Andaikan semua ilmuan atau orang pintar pada zaman dahulu tidak menuliskan segala informasi yang diketahuinya ke dalam sebuah tulisan, maka tidak mungkin pada zaman sekarang kita bisa merasakan segala kenikmatan teknologi yang serba canggih. Semua penemuan-penemuan ini muncul dikarenakan adanya data-data informasi yang ditulis orang zaman dahulu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Sukses Belajar di Luar Negeri"

Post a Comment

Cerpen Kugapai Mimpiku hingga ke Sudan

Cerpen Kugapai Mimpiku hingga ke Sudan

Kugapai Mimpiku hingga ke Sudan Hai... Namaku Lutfiana. Biasa dipanggil Lutev. Aku lulusan dari MA NU ASSALAM, Kudus tahun 2018. ...